Seujung Jari
Dalam renunganku di kebisuan embun
Yang turun di subuh ini
Firman dilantunkan mengiris renda
Usia ini aku masih ada
Bila kemarin hanya berlalu
Bagai angin berhembus s'lalu begitu
Apa hari ini ku masih merugi?
Jangan, jangan lagi
'Kan kujadikan usiaku yang terus berjalan
Bukan, bukan
Untuk hidupku tapi yang aku inginkan
Usiaku yang Kau tuliskan entah sampai kapan
Akan, akan
Memberikan arti sampai nanti kukembali
Kepada-Mu Illahi
Bila kemarin hanya berlalu
Bagai angin berhembus s'lalu begitu
Apa hari ini ku masih merugi?
Jangan, jangan lagi
Usiaku yang Kau tuliskan entah sampai kapan
Akan, akan
Memberikan arti sampai nanti kukembali
Kepada-Mu Illahi
Bersyukur kini nikmat hidupku jalani
Ku di sini untuk-Mu Illahi
O wo-oo
Arti dunia hanya di ujung jari
Bukan di dalam hati
Jangan tergoda (jangan tergoda) terbawa-bawa (terbawa-bawa)
Dan terpedaya (dan terpedaya), ha-aa
'Kan kujadikan usiaku (usiaku) yang terus berjalan (yang terus berjalan)
Bukan, bukan
Untuk hidupku tapi yang aku inginkan
Huo-oo
Usiaku yang Kau tuliskan (usiaku) entah sampai kapan (yang Kau tuliskan)
Akan, akan
Memberikan arti sampai nanti kukembali
Kepada-Mu Illahi
Kepada-Mu Illahi
Kepada-Mu Illahi
Bersyukur kini nikmat hidup kujalani
Ku di sini untuk-Mu Illahi
Yang turun di subuh ini
Firman dilantunkan mengiris renda
Usia ini aku masih ada
Bila kemarin hanya berlalu
Bagai angin berhembus s'lalu begitu
Apa hari ini ku masih merugi?
Jangan, jangan lagi
'Kan kujadikan usiaku yang terus berjalan
Bukan, bukan
Untuk hidupku tapi yang aku inginkan
Usiaku yang Kau tuliskan entah sampai kapan
Akan, akan
Memberikan arti sampai nanti kukembali
Kepada-Mu Illahi
Bila kemarin hanya berlalu
Bagai angin berhembus s'lalu begitu
Apa hari ini ku masih merugi?
Jangan, jangan lagi
Usiaku yang Kau tuliskan entah sampai kapan
Akan, akan
Memberikan arti sampai nanti kukembali
Kepada-Mu Illahi
Bersyukur kini nikmat hidupku jalani
Ku di sini untuk-Mu Illahi
O wo-oo
Arti dunia hanya di ujung jari
Bukan di dalam hati
Jangan tergoda (jangan tergoda) terbawa-bawa (terbawa-bawa)
Dan terpedaya (dan terpedaya), ha-aa
'Kan kujadikan usiaku (usiaku) yang terus berjalan (yang terus berjalan)
Bukan, bukan
Untuk hidupku tapi yang aku inginkan
Huo-oo
Usiaku yang Kau tuliskan (usiaku) entah sampai kapan (yang Kau tuliskan)
Akan, akan
Memberikan arti sampai nanti kukembali
Kepada-Mu Illahi
Kepada-Mu Illahi
Kepada-Mu Illahi
Bersyukur kini nikmat hidup kujalani
Ku di sini untuk-Mu Illahi
Credits
Writer(s): Muhammad Haris Munandar
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.