Sesak
Bilakah kalut hidupku akan berakhir
Kemana kumelangkah pasti ada yang benci
Inikah suratan atau dugaan tuhan
Walau bibirku mengukir senyum hatiku menangis
Tak siapa tahu keikhlasanku padamu
Cerita tak berasas dan tuduhan buta
Dihulur pada mu yang ingin kuhampiri
Malah diracuni fikiranmu agar aku tersingkir
Begitu banyak sekali persaingan aku harus tenang
Menghadapi sedangkan dirimu pula jadi perhatian setiap insan
Biar apapun jua tafsiran bermain dipenjuru hatimu
Relaku tempuh namun mengalah usahlah kau harapkan
Lambat laun nanti kebenaran terserlah
Di situlah juga akan kau sedari
Betapa tulusnya pengorbananku ini
Memperhambakan diri tak mengenal jemu
Ketahuilah kesetiaanku ini
Tidak pernah luntur ditelan waktu
Begitu banyak sekali persaingan ku harus tenang
Menghadapi sedangkan dirimu pula jadi perhatian setiap insan
Biar apapun jua tafsiran bermain dipenjuru hatimu
Relaku tempuh namun mengalah usahlah kau harapkan
Lambat laun nanti kebenaran terserlah
Di situlah juga akan kau sedari
Betapa tulusnya pengorbananku ini
Memperhambakan diri tak mengenal jemu
Ketahuilah kesetiaanku ini
Tidak pernah luntur ditelan waktu
Bagaikan batu besar menghimpit dadaku
Tiap hari berganti makin beratnya
Selagi tak terbukti keikhlasan hatiku
Selagi itu keresahan dan sesak di dalam
Selagi itu keresahan dan sesak di dalam
Kemana kumelangkah pasti ada yang benci
Inikah suratan atau dugaan tuhan
Walau bibirku mengukir senyum hatiku menangis
Tak siapa tahu keikhlasanku padamu
Cerita tak berasas dan tuduhan buta
Dihulur pada mu yang ingin kuhampiri
Malah diracuni fikiranmu agar aku tersingkir
Begitu banyak sekali persaingan aku harus tenang
Menghadapi sedangkan dirimu pula jadi perhatian setiap insan
Biar apapun jua tafsiran bermain dipenjuru hatimu
Relaku tempuh namun mengalah usahlah kau harapkan
Lambat laun nanti kebenaran terserlah
Di situlah juga akan kau sedari
Betapa tulusnya pengorbananku ini
Memperhambakan diri tak mengenal jemu
Ketahuilah kesetiaanku ini
Tidak pernah luntur ditelan waktu
Begitu banyak sekali persaingan ku harus tenang
Menghadapi sedangkan dirimu pula jadi perhatian setiap insan
Biar apapun jua tafsiran bermain dipenjuru hatimu
Relaku tempuh namun mengalah usahlah kau harapkan
Lambat laun nanti kebenaran terserlah
Di situlah juga akan kau sedari
Betapa tulusnya pengorbananku ini
Memperhambakan diri tak mengenal jemu
Ketahuilah kesetiaanku ini
Tidak pernah luntur ditelan waktu
Bagaikan batu besar menghimpit dadaku
Tiap hari berganti makin beratnya
Selagi tak terbukti keikhlasan hatiku
Selagi itu keresahan dan sesak di dalam
Selagi itu keresahan dan sesak di dalam
Credits
Writer(s): Lukhman Abd Kadir, Saari Jusoh
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.