Tiada Lagi Tangisan
Kini telah lama kita berpisah
Rintihan asmara kian berubah
Tiada lagi mengharap
Tiada lagi belaian manjamu
Semua telah berakhir
Ketenangan hidup menyinariku
Keperitan cinta terlerai sudah
Tabahkanlah hati luka nan berduri
Aku mengenali siapakah diriku yang sebenarnya
Tiada lagi tangisan
Tiada lagi air mata
Membasahi jiwa luka
Yang tinggallah hanya memori duka
Semuanya diduga
Pertemuan kali ini
Takkan berkekalan
Berakhirlah istana bahagia
Biarkan aku hidup keseorangan
Tak perlu lagi cinta yang menghiris luka
Titisan air mata kini kekeringan
Tak perlu menabur kasihmu
Ketenangan hidup menyinariku
Keperitan cinta terlerai sudah
Tabahkanlah hati luka nan berduri
Aku mengenali siapakah diriku yang sebenarnya (ohhh)
Dan kini tertutup jendela harapan ini
Kau yang menanti ke pangkuan aku
Semua takdir yang telah ku temu
Akan ku bina segala tanpamu
Tiada lagi tangisan
Tiada lagi air mata
Membasahi jiwa luka
Yang tinggallah hanya memori duka
Semuanya diduga
Pertemuan kali ini
Takkan berkekalan berakhirlah istana bahagia
Biarkan aku hidup keseorangan
Tak perlu lagi cinta yang menghiris luka
Titisan air mata kini kekeringan
Tak perlu menabur kasihmu (hu-uu... hu-uu...)
Rintihan asmara kian berubah
Tiada lagi mengharap
Tiada lagi belaian manjamu
Semua telah berakhir
Ketenangan hidup menyinariku
Keperitan cinta terlerai sudah
Tabahkanlah hati luka nan berduri
Aku mengenali siapakah diriku yang sebenarnya
Tiada lagi tangisan
Tiada lagi air mata
Membasahi jiwa luka
Yang tinggallah hanya memori duka
Semuanya diduga
Pertemuan kali ini
Takkan berkekalan
Berakhirlah istana bahagia
Biarkan aku hidup keseorangan
Tak perlu lagi cinta yang menghiris luka
Titisan air mata kini kekeringan
Tak perlu menabur kasihmu
Ketenangan hidup menyinariku
Keperitan cinta terlerai sudah
Tabahkanlah hati luka nan berduri
Aku mengenali siapakah diriku yang sebenarnya (ohhh)
Dan kini tertutup jendela harapan ini
Kau yang menanti ke pangkuan aku
Semua takdir yang telah ku temu
Akan ku bina segala tanpamu
Tiada lagi tangisan
Tiada lagi air mata
Membasahi jiwa luka
Yang tinggallah hanya memori duka
Semuanya diduga
Pertemuan kali ini
Takkan berkekalan berakhirlah istana bahagia
Biarkan aku hidup keseorangan
Tak perlu lagi cinta yang menghiris luka
Titisan air mata kini kekeringan
Tak perlu menabur kasihmu (hu-uu... hu-uu...)
Credits
Writer(s): Adnan Abu Hassan, Mohariz Yaakup
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.