Meraung
Menggigil tubuh ini melihat kau bersamanya
Tergamam aku tak terkata meraung di jiwa
Puasku pertahankan cinta kita sejak dulu
Tapi sayang sikit pun tidak menghargai cintaku
Sia-sia saja pengorbanan dan kesetiaanku ini
Ku sangka kau permata rupanya duri paling berbisa
Ku pasrah dan berdoa semoga tabah jiwaku
Oh tetapi bagaimana nak ku lawan jiwa yang siksa?
Kemana arah hendak ku tuju
Bila hatiku rindu padamu
Hendak ku cari tapi tak guna
Kau bahagia dengan si dia
Dikamar sepi aku termenung
Terbayang-bayang kenangan kita
Tidak ku sangka kau tergamak pergi
Saat ku masih perlukanmu
Sia-sia saja pengorbanan dan kesetiaanku ini
Ku sangka kau permata rupanya duri paling berbisa
Ku pasrah dan berdoa semoga tabah jiwaku
Oh tetapi bagaimana nak ku lawan jiwa yang siksa?
Kemana arah hendak kutuju
Bila hatiku rindu padamu
Hendak ku cari tapi tak guna
Kau bahagia dengan si dia
Dikamar sepi aku termenung
Terbayang-bayang kenangan kita
Tidak kusangka kau tergamak pergi
Saat ku masih perlukanmu
(Ah-ah-ah, ah-ah-ah) meraung di jiwa
Apalah daya kiranya orang dah benci
(Ah-ah-ah, ah-ah-ah) meraung di jiwa
Tapi tak pernah ku benci dirimu sayang
Tergamam aku tak terkata meraung di jiwa
Puasku pertahankan cinta kita sejak dulu
Tapi sayang sikit pun tidak menghargai cintaku
Sia-sia saja pengorbanan dan kesetiaanku ini
Ku sangka kau permata rupanya duri paling berbisa
Ku pasrah dan berdoa semoga tabah jiwaku
Oh tetapi bagaimana nak ku lawan jiwa yang siksa?
Kemana arah hendak ku tuju
Bila hatiku rindu padamu
Hendak ku cari tapi tak guna
Kau bahagia dengan si dia
Dikamar sepi aku termenung
Terbayang-bayang kenangan kita
Tidak ku sangka kau tergamak pergi
Saat ku masih perlukanmu
Sia-sia saja pengorbanan dan kesetiaanku ini
Ku sangka kau permata rupanya duri paling berbisa
Ku pasrah dan berdoa semoga tabah jiwaku
Oh tetapi bagaimana nak ku lawan jiwa yang siksa?
Kemana arah hendak kutuju
Bila hatiku rindu padamu
Hendak ku cari tapi tak guna
Kau bahagia dengan si dia
Dikamar sepi aku termenung
Terbayang-bayang kenangan kita
Tidak kusangka kau tergamak pergi
Saat ku masih perlukanmu
(Ah-ah-ah, ah-ah-ah) meraung di jiwa
Apalah daya kiranya orang dah benci
(Ah-ah-ah, ah-ah-ah) meraung di jiwa
Tapi tak pernah ku benci dirimu sayang
Credits
Writer(s): Abdul Jalil Saleh, Zulkefli Majid
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.