Meraung

Menggigil tubuh ini melihat kau bersamanya
Tergamam aku tak terkata meraung di jiwa
Puasku pertahankan cinta kita sejak dulu
Tapi sayang sikit pun tidak menghargai cintaku

Sia-sia saja pengorbanan dan kesetiaanku ini
Ku sangka kau permata rupanya duri paling berbisa
Ku pasrah dan berdoa semoga tabah jiwaku
Oh tetapi bagaimana nak ku lawan jiwa yang siksa?

Kemana arah hendak ku tuju
Bila hatiku rindu padamu
Hendak ku cari tapi tak guna
Kau bahagia dengan si dia

Dikamar sepi aku termenung
Terbayang-bayang kenangan kita
Tidak ku sangka kau tergamak pergi
Saat ku masih perlukanmu

Sia-sia saja pengorbanan dan kesetiaanku ini
Ku sangka kau permata rupanya duri paling berbisa
Ku pasrah dan berdoa semoga tabah jiwaku
Oh tetapi bagaimana nak ku lawan jiwa yang siksa?

Kemana arah hendak kutuju
Bila hatiku rindu padamu
Hendak ku cari tapi tak guna
Kau bahagia dengan si dia

Dikamar sepi aku termenung
Terbayang-bayang kenangan kita
Tidak kusangka kau tergamak pergi
Saat ku masih perlukanmu

(Ah-ah-ah, ah-ah-ah) meraung di jiwa
Apalah daya kiranya orang dah benci
(Ah-ah-ah, ah-ah-ah) meraung di jiwa
Tapi tak pernah ku benci dirimu sayang



Credits
Writer(s): Abdul Jalil Saleh, Zulkefli Majid
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link