Wakaf
Setiap kali ku petik gitar
Jari-jariku pasti gementar
Padamu, ingatan tetap segar
Hati pun turut berdebar
Wakaf yang tua jelas terbayang
Di persimpangan tiga tujuan
Barat dan timur juga selatan
Memberikan ketenangan
Di situlah tempatnya bermula
Mempamerkan bakatku yang ada
Kadang dipuji, kadang dihina
Ku tak pernah putus asa, hu, yeah
Teman-temanku slalu bersama
Ada saja cerita direka
Hibur hati mengubat gulana
Asal tak sampai bencana
Kini ku tinggalkan
Kau jauh di sana
Membawa harapan
Mengejar impian
Entah bila agaknya
Kembali ku menapak di dada
Sorak gembira
Hangat suasana
Apa yang lebih pasti?
Kau masih gagah sedia menanti
Kunjung penghuni
Mengubat sepi
Kini ku tinggalkan
Kau jauh di sana
Membawa harapan
Mengejar impian
Entah bila agaknya
Kembali ku menapak di dada
Sorak gembira
Hangat suasana
Apa yang lebih pasti?
Kau masih gagah sedia menanti
Kunjung penghuni
Mengubat sepi
Entah bila agaknya
Kembali ku menapak di dada
Sorak gembira
Hangat suasana
Apa yang lebih pasti?
Kau masih gagah sedia menanti
Kunjung penghuni
Mengubat sepi
Entah bila agaknya
Kembali ku menapak di dada
Sorak gembira
Jari-jariku pasti gementar
Padamu, ingatan tetap segar
Hati pun turut berdebar
Wakaf yang tua jelas terbayang
Di persimpangan tiga tujuan
Barat dan timur juga selatan
Memberikan ketenangan
Di situlah tempatnya bermula
Mempamerkan bakatku yang ada
Kadang dipuji, kadang dihina
Ku tak pernah putus asa, hu, yeah
Teman-temanku slalu bersama
Ada saja cerita direka
Hibur hati mengubat gulana
Asal tak sampai bencana
Kini ku tinggalkan
Kau jauh di sana
Membawa harapan
Mengejar impian
Entah bila agaknya
Kembali ku menapak di dada
Sorak gembira
Hangat suasana
Apa yang lebih pasti?
Kau masih gagah sedia menanti
Kunjung penghuni
Mengubat sepi
Kini ku tinggalkan
Kau jauh di sana
Membawa harapan
Mengejar impian
Entah bila agaknya
Kembali ku menapak di dada
Sorak gembira
Hangat suasana
Apa yang lebih pasti?
Kau masih gagah sedia menanti
Kunjung penghuni
Mengubat sepi
Entah bila agaknya
Kembali ku menapak di dada
Sorak gembira
Hangat suasana
Apa yang lebih pasti?
Kau masih gagah sedia menanti
Kunjung penghuni
Mengubat sepi
Entah bila agaknya
Kembali ku menapak di dada
Sorak gembira
Credits
Writer(s): Wan Aminuddin Ismail, Salman
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.