Pelita Hidup
Dedikasi, cinta
It's for you, no one else
Figur terindah, pelengkap hidupku
Tanpa pamrih peluhmu yang takkan terdup
Membuat jiwa halus dengan cinta
Kasih, air mata, amarah yang sempurna
Tak patut ku pertanyakan di dalam batin
Mengapa pikiran sadar ini tak mau bergeming
Kenapa selalu kulakukan hal yang buntu
Yang selalu bertentangan dengan imajimu
Cinta yang kau punya terlalu istimewa
Tak mampu kubayar dengan bait kata bermakna
Mama, maafkan
You know i love you
Mama, kaulah cinta abadiku
Kaulah cermin jiwaku, pelita hidupku
Mama, terima kasih untukmu, atas cinta yang tak henti
Mengalir, mengalun, dan pasti tak akan mati
Seperti air tetesi tanah yang tanduh
Kau sirami kering, basahi jiwa yang jaus
Terkadang ku tak mengerti (ku tak mengerti)
Semua yang kau lakukan demi kebaikan diriku
Sendiri pernah kusakiti mama
Tetapi kau balas semua itu dengan doa
Sempat ku nakal dan jarang pulang ke rumah
Tapi kau setia menanti dan sambut dengan ramah
Jika dalam keluarga terjadi masalah
Dirimu kami jadikan tempat sumpah serapah
Yo i wish i could take da pain away
We can make through da night, there's a brighter day
Mama, kaulah cinta abadiku
Kaulah cermin jiwaku, pelita hidupku
Mama, terima kasih untukmu, atas cinta yang tak henti
Mengalir, mengalun, dan pasti tak akan mati
Oh Tuhan tolonglah, sayangi dirinya seperti dia menyayangiku
Oh Tuhan berikanlah, tempat yang terbaik di dalam surga-Mu
Yo mama, meskipun kau adalah manusia biasa
Bagiku kau malaikat yang sedang menyerupa
Berikanku bimbingan dan kekuatan
'Tuk lewati hari yang penuh dengan cobaan
Kusandarkan diriku di bahumu
Kelembutanmu menembus dinding kalbuku
Meluluhkan semua kelelahan beban dunia
Dan biarkan terhanyut bersama dalamnya cinta (luv u, ma)
Mah, maafkanku yang penuh dengan dosa
Sempat sakitimu karena terbutakan dunia
Maafkanku 'tuk semua sikap dan perkataan
Yang sempat goreskan luka di dada
Mama, kaulah cinta abadiku
Kaulah cermin jiwaku, pelita hidupku
Mama, terima kasih untukmu, atas cinta yang tak henti
Mengalir, mengalun, dan pasti tak akan mati
Mama, kaulah cinta abadiku
Kaulah cermin jiwaku, pelita hidupku
Mama, terima kasih untukmu, atas cinta yang tak henti
Mengalir, mengalun, dan pasti tak akan mati
It's for you, no one else
Figur terindah, pelengkap hidupku
Tanpa pamrih peluhmu yang takkan terdup
Membuat jiwa halus dengan cinta
Kasih, air mata, amarah yang sempurna
Tak patut ku pertanyakan di dalam batin
Mengapa pikiran sadar ini tak mau bergeming
Kenapa selalu kulakukan hal yang buntu
Yang selalu bertentangan dengan imajimu
Cinta yang kau punya terlalu istimewa
Tak mampu kubayar dengan bait kata bermakna
Mama, maafkan
You know i love you
Mama, kaulah cinta abadiku
Kaulah cermin jiwaku, pelita hidupku
Mama, terima kasih untukmu, atas cinta yang tak henti
Mengalir, mengalun, dan pasti tak akan mati
Seperti air tetesi tanah yang tanduh
Kau sirami kering, basahi jiwa yang jaus
Terkadang ku tak mengerti (ku tak mengerti)
Semua yang kau lakukan demi kebaikan diriku
Sendiri pernah kusakiti mama
Tetapi kau balas semua itu dengan doa
Sempat ku nakal dan jarang pulang ke rumah
Tapi kau setia menanti dan sambut dengan ramah
Jika dalam keluarga terjadi masalah
Dirimu kami jadikan tempat sumpah serapah
Yo i wish i could take da pain away
We can make through da night, there's a brighter day
Mama, kaulah cinta abadiku
Kaulah cermin jiwaku, pelita hidupku
Mama, terima kasih untukmu, atas cinta yang tak henti
Mengalir, mengalun, dan pasti tak akan mati
Oh Tuhan tolonglah, sayangi dirinya seperti dia menyayangiku
Oh Tuhan berikanlah, tempat yang terbaik di dalam surga-Mu
Yo mama, meskipun kau adalah manusia biasa
Bagiku kau malaikat yang sedang menyerupa
Berikanku bimbingan dan kekuatan
'Tuk lewati hari yang penuh dengan cobaan
Kusandarkan diriku di bahumu
Kelembutanmu menembus dinding kalbuku
Meluluhkan semua kelelahan beban dunia
Dan biarkan terhanyut bersama dalamnya cinta (luv u, ma)
Mah, maafkanku yang penuh dengan dosa
Sempat sakitimu karena terbutakan dunia
Maafkanku 'tuk semua sikap dan perkataan
Yang sempat goreskan luka di dada
Mama, kaulah cinta abadiku
Kaulah cermin jiwaku, pelita hidupku
Mama, terima kasih untukmu, atas cinta yang tak henti
Mengalir, mengalun, dan pasti tak akan mati
Mama, kaulah cinta abadiku
Kaulah cermin jiwaku, pelita hidupku
Mama, terima kasih untukmu, atas cinta yang tak henti
Mengalir, mengalun, dan pasti tak akan mati
Credits
Writer(s): Bondan Prakoso, Danial Rajab Fahreza, Tito Budi Dwinanto, Ardaninggar Nazir, Danial Rajab Fahrza
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.