Jengah

(Kita jengah dengarkan banyak alasan)
(Kita bosan dengarkan cerita)

Bagaimana punya fakta?
(Karena) hanya bisa bicara
(Ternyata) tak pernah ada
Bukti yang langsung terasa dan nyata untuk kita

Kita muak
(Semua) melihat akibatnya
(Ternyata) tetap menjadi
Upeti di sana-sini, korupsi menggila lagi

Kita pun jengah dengarkan banyak alasan
Kita bosan dengarkan cerita
Kita pun jengah dengarkan banyak alasan
Kita bosan dengarkan cerita

Kita jadi saksi
(Teriak) orang besar bicara
(Ternyata) hanya bisa
Perpanas suasana, saling rebut singgasana

Kita saksi
(Semua) orang ingin bicara
(Melaknat) kebenaran
Milik-Nya, hanya milik-Nya dan semua hanya milik-Nya

Kita pun jengah dengarkan banyak alasan
Kita bosan dengarkan cerita
Kita pun jengah dengarkan banyak alasan
Kita bosan dengarkan cerita

Kita pun jadi saksi
(Teriak) orang besar bicara
(Ternyata) hanya bisa
Perkeruh suasana, saling jatuh singgasana

Kita saksi
(Semua) dari akibat genre
(Ternyata) membingungkan
Terombang-ambing berita, penguasa punya cerita

Kita pun jengah dengarkan banyak alasan
Kita bosan dengarkan cerita
Kita pun jengah dengarkan banyak alasan
Kita bosan dengarkan cerita

Kita pun jengah dengarkan banyak alasan
Kita bosan dengarkan cerita



Credits
Writer(s): Sutrisno Sutrisno Sutrisno, Bambang Sutejo, Yuki Arifin
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link