Air Dan Api
Apa mauku?
Apa maumu?
S'lalu saja menjadi
Satu masalah yang tak kunjung henti
Bukan maksudku
Bukan maksudmu
Untuk selalu
Meributkan hal yang itu-itu saja
Mengapa kita saling membenci?
Awalnya kita s'lalu memberi
Apakah mungkin hati yang murni
Sudah cukup berarti?
Ataukah kita belum mencoba
Memberi waktu pada logika?
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan air dan api
(Oh-oh, oh-oh, oh-oh, oh-oh)
Bukan maksudku (o, o)
Bukan maksudmu (o, o)
Untuk selalu
Meributkan hal yang itu-itu saja
Mengapa kita saling membenci?
Awalnya kita s'lalu memberi
Apakah mungkin hati yang murni
Sudah cukup berarti?
Ataukah kita belum mencoba
Memberi waktu pada logika?
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan air dan api
(Mengapa kita saling membenci?)
(Awalnya kita s'lalu memberi
(Apakah mungkin hati yang murni)
(Sudah cukup berarti, sudah cukup berarti?)
Mengapa kita saling membenci?
Awalnya kita s'lalu memberi
Apakah mungkin hati yang murni
Sudah cukup berarti?
Ataukah kita belum mencoba
Memberi waktu pada logika?
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan (air dan api)
Mengapa kita saling membenci?
Awalnya kita s'lalu memberi
Apakah mungkin hati yang murni
Sudah cukup berarti?
Ataukah kita belum mencoba
Memberi waktu pada logika?
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan, hidup bagaikan air dan api
Apa maumu?
S'lalu saja menjadi
Satu masalah yang tak kunjung henti
Bukan maksudku
Bukan maksudmu
Untuk selalu
Meributkan hal yang itu-itu saja
Mengapa kita saling membenci?
Awalnya kita s'lalu memberi
Apakah mungkin hati yang murni
Sudah cukup berarti?
Ataukah kita belum mencoba
Memberi waktu pada logika?
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan air dan api
(Oh-oh, oh-oh, oh-oh, oh-oh)
Bukan maksudku (o, o)
Bukan maksudmu (o, o)
Untuk selalu
Meributkan hal yang itu-itu saja
Mengapa kita saling membenci?
Awalnya kita s'lalu memberi
Apakah mungkin hati yang murni
Sudah cukup berarti?
Ataukah kita belum mencoba
Memberi waktu pada logika?
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan air dan api
(Mengapa kita saling membenci?)
(Awalnya kita s'lalu memberi
(Apakah mungkin hati yang murni)
(Sudah cukup berarti, sudah cukup berarti?)
Mengapa kita saling membenci?
Awalnya kita s'lalu memberi
Apakah mungkin hati yang murni
Sudah cukup berarti?
Ataukah kita belum mencoba
Memberi waktu pada logika?
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan (air dan api)
Mengapa kita saling membenci?
Awalnya kita s'lalu memberi
Apakah mungkin hati yang murni
Sudah cukup berarti?
Ataukah kita belum mencoba
Memberi waktu pada logika?
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan, hidup bagaikan air dan api
Credits
Writer(s): Mohammad Amil Hussein
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.