Mentera Beradu - feat. M.Nasir
Masih belum sempurna...
Bismillahhirrohmannirrahim
Gerakkan hati hati gerakkan
Pandanglah aku akulah dia
Kulitku tebal ku kebal ingatku kebal
Hanya berbual makan angin kembung perut mual
Resah dan tidak senang hidup tak pernah lenang
Ku schizo paranoia takut pecah tembelang
Pecah tembelang peta dah hilang
Bangau dah pulang suara sumbang
Lidahku kaku tak selicin kuku
Teman baikku buku
Bini ku pena tak pernah lena
Aku suka mengintai pantang ditenung
Berakhir pertelingkahan dalaman
Pasti belum
Ikut gerak hati pena melayang
Dilihat dua layang pandang
Tak lah segarang
Takat meradang
Tanya abang gedang, apa barang?
Badan macam badang
Main acap belakang parang
Kuhunuskan keris musuh ada pistol
Tradisi kekalkan adaptasi harus betul
Tujuh baris keramat tujuh garis penamat
Baik berpada biar jahat asal selamat
Ramai saudaraku yang baik telah dipijak
Awan mendung yang berarak
Bawa tangis bawa resah
Rebah rindu yang terkumpul
Semua birat dan kalimah
Semua janji yang terikat
Lebur disisimu
Yo ijazah terbaik datangnya dari jalanan
Dari pengalaman bercakap dan bersalaman
Konflik motivasi cuba meditasi
Positif dan benci jadi inspirasi pagi
Peduli itu interpretasi basi pekakkan sebelah
Halang biar keduanya muka cantik
Soalan bodoh yang ditanya jadi melodinya
Lebih hina dari zina
Lu bikin dosa ku bikin prosa
Testosterone testarosa
Citacita sosa kl kl kosa nostra
Jalan berliku ku harung roller coaster
Gah sentosa tiada penyesalan
Luas pandangan jauh dah berjalan
Tak sempurna masih ada kejanggalan
Gagal merancang, merancang kegagalan
Awan mendung yang berarak
Bawa tangis bawa resah
Rebah rindu yang terkumpul
Semua birat dan kalimah
Semua janji yang terikat
Lebur disisimu
Kucing bawa tidur rimau bawa igau
Masuk tempat orang bawa otak bukan pisau
Naik bukit angkuh cakap ayah jangan risau
Turun bukit pucat dengar tiga miaww
Kucing bawa tidur rimau bawa igau
Masuk tempat orang bawa otak bukan pisau
Tolak pintu gua tiga kerat tenaga
Kosong tak dijaga sampai datang tiga naga
Ingat nak berlaga tapi tak kan boleh menang
Menang dengan otak tak mesti dengan pedang
Sebelum jadi naga ikan koi renang renang
Pura pura salah jawapan untuk naik berang
Panggil lima kawan atau biar pergi laju
Risaukan pekara remeh kita tak akan maju
Muka sama hijau hati siapa tahu
Merah dah menyala pasti mati siapa mahu
Gagap tiga kali bercakap benar saja
Bulan terang ramai yang keluar buat kerja
Panjat pokok buluh cari tukun air terjun
Naik sampai nampak dah terpegun turun
Tiga ular ikut lompat atau paut
Kalau lari mati jika jerut maut
Awan mendung yang berarak
Bawa tangis bawa resah
Rebah rindu yang terkumpul
Semua birat dan kalimah
Semua janji yang terikat
Lebur disisimu
Puisi hatimu hatimu puisi
Palu hati ku palu hatiku
Kulit tak besalin walau saling ganti baju
Pandang sini pandang sini
Ku berbahasa baku kata kata nahu
Himpun jadi satu
Mantera beradu dengan irama dan lagu
Akhirnya sempurna
Bismillahhirrohmannirrahim
Gerakkan hati hati gerakkan
Pandanglah aku akulah dia
Kulitku tebal ku kebal ingatku kebal
Hanya berbual makan angin kembung perut mual
Resah dan tidak senang hidup tak pernah lenang
Ku schizo paranoia takut pecah tembelang
Pecah tembelang peta dah hilang
Bangau dah pulang suara sumbang
Lidahku kaku tak selicin kuku
Teman baikku buku
Bini ku pena tak pernah lena
Aku suka mengintai pantang ditenung
Berakhir pertelingkahan dalaman
Pasti belum
Ikut gerak hati pena melayang
Dilihat dua layang pandang
Tak lah segarang
Takat meradang
Tanya abang gedang, apa barang?
Badan macam badang
Main acap belakang parang
Kuhunuskan keris musuh ada pistol
Tradisi kekalkan adaptasi harus betul
Tujuh baris keramat tujuh garis penamat
Baik berpada biar jahat asal selamat
Ramai saudaraku yang baik telah dipijak
Awan mendung yang berarak
Bawa tangis bawa resah
Rebah rindu yang terkumpul
Semua birat dan kalimah
Semua janji yang terikat
Lebur disisimu
Yo ijazah terbaik datangnya dari jalanan
Dari pengalaman bercakap dan bersalaman
Konflik motivasi cuba meditasi
Positif dan benci jadi inspirasi pagi
Peduli itu interpretasi basi pekakkan sebelah
Halang biar keduanya muka cantik
Soalan bodoh yang ditanya jadi melodinya
Lebih hina dari zina
Lu bikin dosa ku bikin prosa
Testosterone testarosa
Citacita sosa kl kl kosa nostra
Jalan berliku ku harung roller coaster
Gah sentosa tiada penyesalan
Luas pandangan jauh dah berjalan
Tak sempurna masih ada kejanggalan
Gagal merancang, merancang kegagalan
Awan mendung yang berarak
Bawa tangis bawa resah
Rebah rindu yang terkumpul
Semua birat dan kalimah
Semua janji yang terikat
Lebur disisimu
Kucing bawa tidur rimau bawa igau
Masuk tempat orang bawa otak bukan pisau
Naik bukit angkuh cakap ayah jangan risau
Turun bukit pucat dengar tiga miaww
Kucing bawa tidur rimau bawa igau
Masuk tempat orang bawa otak bukan pisau
Tolak pintu gua tiga kerat tenaga
Kosong tak dijaga sampai datang tiga naga
Ingat nak berlaga tapi tak kan boleh menang
Menang dengan otak tak mesti dengan pedang
Sebelum jadi naga ikan koi renang renang
Pura pura salah jawapan untuk naik berang
Panggil lima kawan atau biar pergi laju
Risaukan pekara remeh kita tak akan maju
Muka sama hijau hati siapa tahu
Merah dah menyala pasti mati siapa mahu
Gagap tiga kali bercakap benar saja
Bulan terang ramai yang keluar buat kerja
Panjat pokok buluh cari tukun air terjun
Naik sampai nampak dah terpegun turun
Tiga ular ikut lompat atau paut
Kalau lari mati jika jerut maut
Awan mendung yang berarak
Bawa tangis bawa resah
Rebah rindu yang terkumpul
Semua birat dan kalimah
Semua janji yang terikat
Lebur disisimu
Puisi hatimu hatimu puisi
Palu hati ku palu hatiku
Kulit tak besalin walau saling ganti baju
Pandang sini pandang sini
Ku berbahasa baku kata kata nahu
Himpun jadi satu
Mantera beradu dengan irama dan lagu
Akhirnya sempurna
Credits
Writer(s): Shanmugam Navin Kumar A L, Malique, Nasir M
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.