Datanglah
Bila malam jatuh terundang
Bila bulan pasang perlahan
Sampai kuteringat kembali (tak jemu 'tuk aku tunggu hari ini)
Seluruh rindukan dirimu lagi di dalam dirimu
Langit menangiskan oh hujan (oh hujan)
Derainya terbelah menawan
Segala gemuruh di hati (tiadakan laguku selama ini)
Setiakah dirimu ingin mengerti (untuk kembali kini)
Oh, datanglah datang, oh Tuan (letih)
Jantung ini terus menahan (kini)
Oh, lekaslah datang, oh Tuan (cepat kembali, oh)
Dan jangan lagi kau menghilang
Daunan melapuk di dahan
Lalu terlepas tak tergenggam
Serupa derita di hati (tiadakan laguku selama ini)
Setiakah dirimu ingin mengabdi (untuk kembali kini)
Oh, datanglah datang, oh Tuan (letih, oh)
Jantung ini terus menahan (oh datanglah kini)
Oh, lekaslah datang, oh Tuan (cepat kembali, oh)
Dan jangan lagi kau menghilang
Kuingin engkau selamanya
Untuk lengkap di sini hingga kau bertujuan
Jangan lagi kau berlari, jangan sembunyi
Bujuk diri memintamu untuk kembali lagi, kembali, kembali, kini
Oh... Oh Tuan... Oh... Kini...
Oh lekaslah datang oh Tuan (cepat kembali)
Oh janganlah dikau menghilang (kini)
Oh datanglah datang oh Tuan (janganlah kau menghilang) (letih)
Oh jantung ini terus menahan (letih, kembalilah) (kini)
Oh datanglah datang oh Tuan (cepat kembali)
Oh jangan lagi kau menghilang (jangan kau menghilang) (kini)
Oh oh Tuan... letih menahan... (kini)
Oh oh Tuan... jangan menghilang...
Bila bulan pasang perlahan
Sampai kuteringat kembali (tak jemu 'tuk aku tunggu hari ini)
Seluruh rindukan dirimu lagi di dalam dirimu
Langit menangiskan oh hujan (oh hujan)
Derainya terbelah menawan
Segala gemuruh di hati (tiadakan laguku selama ini)
Setiakah dirimu ingin mengerti (untuk kembali kini)
Oh, datanglah datang, oh Tuan (letih)
Jantung ini terus menahan (kini)
Oh, lekaslah datang, oh Tuan (cepat kembali, oh)
Dan jangan lagi kau menghilang
Daunan melapuk di dahan
Lalu terlepas tak tergenggam
Serupa derita di hati (tiadakan laguku selama ini)
Setiakah dirimu ingin mengabdi (untuk kembali kini)
Oh, datanglah datang, oh Tuan (letih, oh)
Jantung ini terus menahan (oh datanglah kini)
Oh, lekaslah datang, oh Tuan (cepat kembali, oh)
Dan jangan lagi kau menghilang
Kuingin engkau selamanya
Untuk lengkap di sini hingga kau bertujuan
Jangan lagi kau berlari, jangan sembunyi
Bujuk diri memintamu untuk kembali lagi, kembali, kembali, kini
Oh... Oh Tuan... Oh... Kini...
Oh lekaslah datang oh Tuan (cepat kembali)
Oh janganlah dikau menghilang (kini)
Oh datanglah datang oh Tuan (janganlah kau menghilang) (letih)
Oh jantung ini terus menahan (letih, kembalilah) (kini)
Oh datanglah datang oh Tuan (cepat kembali)
Oh jangan lagi kau menghilang (jangan kau menghilang) (kini)
Oh oh Tuan... letih menahan... (kini)
Oh oh Tuan... jangan menghilang...
Credits
Writer(s): Adi Adrian, Ipey
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.