Dia
Kata demi kata jalin dengan indah
Untuk menguraikan maksud hati
Ku beranikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku tak dapat bergerak?
Terasa berat
Oh, malunya hati ini
Bila ku ingat saat itu
Kami hanya saling berpandang
Dan terdiam, terpaku
Oh, bulan, hanya dirimu
Yang menyaksikan segalanya
Oh, bulan, tolonglah daku
Katakan padanya, ku cinta dia
Kata demi kata jalin dengan indah
Untuk menguraikan maksud hati
Ku beranikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku tak dapat bergerak?
Terasa berat
Oh, malunya hati ini
Bila ku ingat saat itu
Kami hanya saling berpandang
Dan terdiam, terpaku
Oh, bulan, hanya dirimu
Yang menyaksikan segalanya
Oh, bulan, tolonglah daku
Katakan padanya, ku cinta dia
Ku beranikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku trasa berat?
Malam pun kian berlalu, kami saling terpaku
Diam seribu bahasa, hilang semua kata
Yang terangkaikan
Oh, malunya hati ini
Bila ku ingat saat itu
Kami hanya saling berpandang
Dan terdiam, terpaku
Oh, bulan, hanya dirimu
Yang menyaksikan segalanya
Oh, bulan, tolonglah daku
Katakan padanya, ku cinta dia
Oh, malunya hati ini
Bila ku ingat saat itu
Kami hanya saling berpandang
Dan terdiam, terpaku
Oh, bulan, hanya dirimu
Yang menyaksikan segalanya
Oh, bulan, tolonglah daku
Katakan padanya, ku cinta dia
(Pa-rap, pa-pa)
(Pa-ra-ra, pa-ra-ra, pa-pa)
(Ah-ah-ah-ah)
(Pa-ra-ra, pa-ra-ra)
Untuk menguraikan maksud hati
Ku beranikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku tak dapat bergerak?
Terasa berat
Oh, malunya hati ini
Bila ku ingat saat itu
Kami hanya saling berpandang
Dan terdiam, terpaku
Oh, bulan, hanya dirimu
Yang menyaksikan segalanya
Oh, bulan, tolonglah daku
Katakan padanya, ku cinta dia
Kata demi kata jalin dengan indah
Untuk menguraikan maksud hati
Ku beranikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku tak dapat bergerak?
Terasa berat
Oh, malunya hati ini
Bila ku ingat saat itu
Kami hanya saling berpandang
Dan terdiam, terpaku
Oh, bulan, hanya dirimu
Yang menyaksikan segalanya
Oh, bulan, tolonglah daku
Katakan padanya, ku cinta dia
Ku beranikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku trasa berat?
Malam pun kian berlalu, kami saling terpaku
Diam seribu bahasa, hilang semua kata
Yang terangkaikan
Oh, malunya hati ini
Bila ku ingat saat itu
Kami hanya saling berpandang
Dan terdiam, terpaku
Oh, bulan, hanya dirimu
Yang menyaksikan segalanya
Oh, bulan, tolonglah daku
Katakan padanya, ku cinta dia
Oh, malunya hati ini
Bila ku ingat saat itu
Kami hanya saling berpandang
Dan terdiam, terpaku
Oh, bulan, hanya dirimu
Yang menyaksikan segalanya
Oh, bulan, tolonglah daku
Katakan padanya, ku cinta dia
(Pa-rap, pa-pa)
(Pa-ra-ra, pa-ra-ra, pa-pa)
(Ah-ah-ah-ah)
(Pa-ra-ra, pa-ra-ra)
Credits
Writer(s): Ms Adie
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.