Badut Badut Jakarta

Badut-badut di jalanan
Tumbuh di persimpangan
Hidup terjerat dilema
Kerasnya kehidupan
Masih mampu kau tertawa sambil menari
Walau hatimu uh terasa perih
Masih kau bawakan dongeng-dongeng jenaka
Walau jiwamu penuh luka, terluka

Ada badut-badut zaman
Dengan wajah transparan
Bermain-main kata gila dihormati
Cari posisi oh penuh ambisi
Lupakan diri sampai yang paling hakiki
Kau tak perduli, ooh ooh

Badut-badut Jakarta tertawa dan menari
Bernyanyi riang walau tanpa hati
Aaa aa aa

Ada badut-badut zaman
Dengan wajah transparan
Tersenyum sepanjang waktu
Walaupun tak bergincu

Bermain-main kata gila dihormati
Cari posisi oh penuh ambisi
Lupakan diri sampai yang paling hakiki
Kau tak perduli, oohh oohh

Badut-badut Jakarta tertawa dan menari
Bernyanyi riang walau tanpa hati
Aaa aa aa
Badut-badut Jalanan
Tumbuh di persimpangan
Bernyanyi riang walau tanpa hati
Aaa aa aa
Aaa aa aa
Badut-badut Jakarta tertawa dan menari
Bernyanyi riang walau tanpa hati
Aaa aa aa
Aaa aa aa
Badut-badut Jalanan
Tumbuh di persimpangan
Bernyanyi riang walau tanpa hati
Aaa aa aa



Credits
Writer(s): Jusuf Antono Djojo, Suryo Prayogo, Donny Fatah
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link