Sirkus Optik & 'Video Game'

Korban cemooh dan ratap dusta menjadi pokok lembar berita
Sorak sorai massa yang mencerminkan tertekannya jiwa
Hasrat tak kuasa mendukung pahlawan tiada bernama
Yang takkan selamanya mengerti akan suasana

Sadarkan dia dari kelaliman yang tiada terpuji
Buat apa kita jadi manusia yang tiada merdeka
Akan tercapai di balik tirani bukanlah prestasi
Hanya sesumbar akrab membanggakan pinjaman semata

Biarlah jeritmu menjadi saksi
Angkuh dan tegar melanda pribadi
Menjadikan darahmu perisai ambisi
Woo-oh woo-oh

Tingkah laku bagai mainan video game keluarga
Merebutkan kekuasaan tuk ambisi pribadi semata
Dijadikannya tahta sebagai sirkus optik penuh pesona
Biarkan rakyat jelata menderita karenanya

Kemelut hidup saling mengisi layar TV berwarna
Dimana damai di dalamnya tiada dapatkan kau jumpa?
Akan tercapai di balik tirani bukanlah prestasi
Hanya sesumbar akrab membanggakan pinjaman semata

Tuliskanlah ini dalam sejarah
Agar penerus tak lagi bersalah
Menjadikan ini semua wajar belaka
Woo-oh woo-oh

Sadarkan dia dari kelaliman yang tiada terpuji
Buat apa kita jadi manusia yang tiada merdeka
Akan tercapai di balik tirani bukanlah prestasi
Hanya sesumbar akrab membanggakan pinjaman semata

Kemelut hidup saling mengisi layar TV berwarna
Dimana damai di dalamnya tiada dapatkan kau jumpa?
Sadarkan dia dari kelaliman yang tiada terpuji
Hanya sesumbar akrab membanggakan pinjaman semata

Buat apa kita jadi manusia yang tiada merdeka
Dimana damai di dalamnya tiada dapatkan kau jumpa?
Akan tercapai di balik tirani bukanlah prestasi
Hanya sesumbar akrab membanggakan pinjaman semata



Credits
Writer(s): Ekki Soekarno, Fariz Rm, Herman Gelly Effendi, Jimmy Paais
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link