Lagu Pertama

Ku duduk sendiri
Di hadapan kado ini
Berjeda fantasi
Menatap pergi
Mana demi adab pun mengutat kekhiraban
Sejalan imaji mencari titik temu di hati
Kupanggil rekanku
Menuntut pertimbangannya
Tenang dan tindaklah hari tak terduga
Kami pun tertawa menyadari ini semua
Sepakat untuk menghadirkannya di panggung perdana

Binalah perisai usaha
Yang masih belum kami cipta
Dalam khayal menjadi tema
Tapi itu akan hadir sejalan
Gejolak ilusi di hati

Kucoba merangkai kata yang digores pena
Mencoba mengupas kesulitan tadi
Kini segalanya pun telah terjawab bersunah
Kan ku tulis s'bagaimana laguku ini tercipta

Dalam bayang kau nikmati
Kau dengar sampai hari ini
Irama yang sederhana
Bersemangat tatap hati separuh guna guna kita
Untukmu

Kini segalanya pun telah terjawab bersunah
Kan ku tulis s'bagaimana laguku ini tercipta

Irama baru samsara
Yang masih belum tercipta
Irama yang menjadi tema
Tapi itu akan hadir sejalan, gejolak ilusi
Dalam bayang kau nikmati
Kau dengar sampai hari ini
Irama yang sederhana
Bersemangat tatap hati separuh guna guna cinta
Untukmu

(Outro)



Credits
Writer(s): Ekki Soekarno, Fariz Rm, Herman Gelly Effendi, Jimmy Paais
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link