Potret Anak Harapan

Terbayang di pelupuk mataku
derita mereka yang terusir tergusur
Tangis tersembunyi, amarah tersekat
dalam rongga dada duka haru biru

Lelaki tua runduk merangkak
menyuruk ke puing gubuk kardus bekas
Ada yang tertinggal, potret anak harapan
telah remuk bercampur tanah bongkaran

Oh! ya. ia beringas mengumpat-umpat
Oh! ya. ia menghardik berkeliling

Hilang satu-satunya harapan
Bertahan hidup hanya percuma
Habis nafas di ujung raungan
Rebah tundas berkalang tanah

Oh! ya. ia beringas mengumpat-umpat
Oh! ya. ia menghardik berkeliling

Hilang satu-satunya harapan
Bertahan hidup hanya percuma
Habis nafas di ujung raungan
Rebah tundas berkalang tanah

hu... hu... hu hu hu hu hu hu hu hu



Credits
Writer(s): Ebiet G. Ade
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link