Bella Ciao
Suatu pagi aku terbangun
Oh, Bella, ciao, Bella, ciao, Bella, ciao, ciao, ciao
Suatu pagi aku terbangun
Kulihat musuh datang
Buka mata bersuara buat kaubuka mata
Kabarkan bahwa negeri penuh derita
Musuh kita sama korporat dan penjaganya
Anubis bersenjata, lencana di pundaknya
Mari bersatu tantang tiran, tunduk pantang
Bawa ku pergi bersamamu wahai pejuang
Di jalan pedang ambil setiap peluang
Jangan pernah biarkan penindasan berulang
Oh, pejuang, bawa ku pergi
Oh, Bella, ciao, Bella, ciao, Bella, ciao, ciao, ciao
Oh, pejuang, bawa ku pergi
Kurasa ku 'kan mati
Aku Pedang Damocles yang ancam setiap tahta
Jika kumati karena ini, kau jadi saksinya
Jangan pernah berhenti tetaplah melawan
Bertahan di barisan dan angkatlah kepalan
Panggil arwah pembangkang yang terlupakan zaman
Kala perusak hutan dijaga polisi dan preman
Bangun lagi harapan dari sisa gempuran
Jadi budak atau mati terhormat di pertempuran
Jika kumati sebagai pejuang
Oh, Bella, ciao, Bella, ciao, Bella, ciao, ciao, ciao
Jika kumati sebagai pejuang
Kau yang harus menguburku (yo, cek, cek)
Kemudharatan tanah serupa tumpahan darah
Ketika penantang musnah di tangan para penjarah
Bala bantuan yang dipanggil masuk ke dalam selokan
Jeritan, raungan, terdengar begitu menyakitkan
Biarkan kami pergi meski semua tak berarti
Persetan meski mati, tak perlu engkau tangisi
Kuburlah raga ini di atas puncak gunung tinggi
Agar mudah 'tuk cari jalan bila hendak kembali
Kubur aku di puncak gunung
Oh, Bella, ciao, Bella, ciao, Bella, ciao, ciao, ciao
Kubur aku di puncak gunung
Di bawah indahnya bunga
Akulah penabur di antara raga terkubur
Semangat tak terlebur, meski mata telah kabur
Kutumpahkan aksara dalam rima yang mengudara
Jangan hanya terdiam, merakit kata 'tuk bersuara
Kepalkan tangan bersama lawan penindasan
Perampasan, perampokan juga juragan dan tuan
Yang semena-mena ambil alih seluruh lahan
Rapatkan barisan karena hidupku tak bertuan
Dan mereka yang melintasi
Oh, Bella, ciao, Bella, ciao, Bella, ciao, ciao, ciao
Yang melintasi akan berkata
"Alangkah indah bunga ini"
Ini bunga perjuangan
Oh, Bella, ciao, Bella, ciao, Bella, ciao, ciao, ciao
Ini bunga perjuangan
Mati untuk kebebasan
Oh, Bella, ciao, Bella, ciao, Bella, ciao, ciao, ciao
Suatu pagi aku terbangun
Kulihat musuh datang
Buka mata bersuara buat kaubuka mata
Kabarkan bahwa negeri penuh derita
Musuh kita sama korporat dan penjaganya
Anubis bersenjata, lencana di pundaknya
Mari bersatu tantang tiran, tunduk pantang
Bawa ku pergi bersamamu wahai pejuang
Di jalan pedang ambil setiap peluang
Jangan pernah biarkan penindasan berulang
Oh, pejuang, bawa ku pergi
Oh, Bella, ciao, Bella, ciao, Bella, ciao, ciao, ciao
Oh, pejuang, bawa ku pergi
Kurasa ku 'kan mati
Aku Pedang Damocles yang ancam setiap tahta
Jika kumati karena ini, kau jadi saksinya
Jangan pernah berhenti tetaplah melawan
Bertahan di barisan dan angkatlah kepalan
Panggil arwah pembangkang yang terlupakan zaman
Kala perusak hutan dijaga polisi dan preman
Bangun lagi harapan dari sisa gempuran
Jadi budak atau mati terhormat di pertempuran
Jika kumati sebagai pejuang
Oh, Bella, ciao, Bella, ciao, Bella, ciao, ciao, ciao
Jika kumati sebagai pejuang
Kau yang harus menguburku (yo, cek, cek)
Kemudharatan tanah serupa tumpahan darah
Ketika penantang musnah di tangan para penjarah
Bala bantuan yang dipanggil masuk ke dalam selokan
Jeritan, raungan, terdengar begitu menyakitkan
Biarkan kami pergi meski semua tak berarti
Persetan meski mati, tak perlu engkau tangisi
Kuburlah raga ini di atas puncak gunung tinggi
Agar mudah 'tuk cari jalan bila hendak kembali
Kubur aku di puncak gunung
Oh, Bella, ciao, Bella, ciao, Bella, ciao, ciao, ciao
Kubur aku di puncak gunung
Di bawah indahnya bunga
Akulah penabur di antara raga terkubur
Semangat tak terlebur, meski mata telah kabur
Kutumpahkan aksara dalam rima yang mengudara
Jangan hanya terdiam, merakit kata 'tuk bersuara
Kepalkan tangan bersama lawan penindasan
Perampasan, perampokan juga juragan dan tuan
Yang semena-mena ambil alih seluruh lahan
Rapatkan barisan karena hidupku tak bertuan
Dan mereka yang melintasi
Oh, Bella, ciao, Bella, ciao, Bella, ciao, ciao, ciao
Yang melintasi akan berkata
"Alangkah indah bunga ini"
Ini bunga perjuangan
Oh, Bella, ciao, Bella, ciao, Bella, ciao, ciao, ciao
Ini bunga perjuangan
Mati untuk kebebasan
Credits
Writer(s): Donal Zee, Reyza Bima
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.