Sunyi Tanah Peristirahatan
Hembus angin dingin menusuk tulang
Perlahan menggantikan, deras basah hujan senja
Langkah-langkah terakhir mereka yang hadir, telah meninggalkan
Sunyi tanah peristirahatan
Tangis-tangis yang terpendam, merelakan dalam diam
Terlarutkan bersama haru kerinduan
Untuk mereka yang telah pergi, waktu kini membeku terhenti
Menorehkan ajarannya, warisannya akan abadi
Dan untuk mereka yang ditinggalkan, pertarungan masih berjalan
Melanjutkan kisah pencarian, mengisi yang tlah hilang
Rekam jejak langkah manusia terlukiskan di alur sejarah
Yang pastinya kan berulang
Waktu yang mengalir sampai di ujungnya, titik perpisahan
Takdir yang takkan terelakkan
Tangis-tangis yang terpendam, merelakan dalam diam
Terlarutkan bersama haru kerinduan . .
Untuk mereka yang telah pergi, waktu kini membeku terhenti
Menorehkan ajarannya, warisannya akan abadi
Dan untuk mereka yang ditinggalkan, pertarungan masih berjalan
Melanjutkan kisah pencarian, mengisi yang tlah hilang
Akhir kisah yang panjang
Ribuan detik menit yang
Terbingkai dalam manis suka perih luka
Dan yang kan dilanjutkan
Oleh darah-darah muda
Semangat dan harapan
Perlahan menggantikan, deras basah hujan senja
Langkah-langkah terakhir mereka yang hadir, telah meninggalkan
Sunyi tanah peristirahatan
Tangis-tangis yang terpendam, merelakan dalam diam
Terlarutkan bersama haru kerinduan
Untuk mereka yang telah pergi, waktu kini membeku terhenti
Menorehkan ajarannya, warisannya akan abadi
Dan untuk mereka yang ditinggalkan, pertarungan masih berjalan
Melanjutkan kisah pencarian, mengisi yang tlah hilang
Rekam jejak langkah manusia terlukiskan di alur sejarah
Yang pastinya kan berulang
Waktu yang mengalir sampai di ujungnya, titik perpisahan
Takdir yang takkan terelakkan
Tangis-tangis yang terpendam, merelakan dalam diam
Terlarutkan bersama haru kerinduan . .
Untuk mereka yang telah pergi, waktu kini membeku terhenti
Menorehkan ajarannya, warisannya akan abadi
Dan untuk mereka yang ditinggalkan, pertarungan masih berjalan
Melanjutkan kisah pencarian, mengisi yang tlah hilang
Akhir kisah yang panjang
Ribuan detik menit yang
Terbingkai dalam manis suka perih luka
Dan yang kan dilanjutkan
Oleh darah-darah muda
Semangat dan harapan
Credits
Writer(s): Abiyoga Fazri, Aditya Bagoes Santoso, Emil Niti Kusuma, Fajar Kristianto Elisa, Fani Saputra, Nur Kahfi Ibrahim, Raden Bagaskara Imanurrohman, Stephanus Prasongko Kurniawan
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.