kudikan

"Eh, tapi ya, sebenernya ya, kalo mau jujur nih
Enakan makan telor gulung tiker atau yang ada koyo cabenya?"
"Kalo saya sih mendingan kemaren, eh, kalo kemaren kan-, iya
Lah kalo sekarang, man-, ya mana tahan? Hedeh"
"Enak ke diskotik sih nih, yang ada ladies parkingnya
Mayan suka ada ladies yang ngantri beli cilor abis ajojing
Beuh, keringetnya itu loh, cairan
Mana wangi sambel bawang lagi, uh, ck
Bawaannya suka pengen, 'Taro rantang isinya bakso
Aduh aduh kieuuu'"

Sepenggal tembang
Dua insan

Matamu melirik ke dalam belahan
Jantungku
Kutahu apa yang kau bayangkan

Senyummu seakan ingin merebahkan
Imanku
Kutahu apa yang kau dambakan

Kemarin kau datang lagi
Di panggungku
Basah, basah
Basah, basah

Tubuhmu, lenggokmu
Serba tak pantas 'tuk melebur
Dirimu, tingkahmu
Terlalu canggung

Rayumu sepertinya sudah tertinggal
Zamannya
Kutahu, kamu bukanlah yang kumau
Yang kutahu

Tubuhmu, lenggokmu
Serba tak pantas 'tuk melebur
Dirimu, tingkahmu
Terlalu canggung

"Jangan risau, jangan ragu
Jangan biarkan berlalu
Walau terkadang pilu, pernah pula 5000
Tetap terus di depan, meski pantas di tengah jalan
Pantang terus"

Cerita, ceritanya
Cerita, ceritanya begini
Cerita, ceritanya
Cerita, ceritanya begini
Cerita, ceritanya
Cerita, ceritanya begini



Credits
Writer(s): Danilla Jelita Poetri Riyadi, Otta Muhammad Tarrega
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link