Bukan Otomata

Siapa makhluk paling paripurna?
Baru merangkak, sudah jemawa
Siapa mamalia yang berbudaya?
Aniaya mamalia lainnya

Daya musnahnya amat nyata
Menebar sampar, menyebar sungkawa
Nyatanya semua mamalia sama
Sungguh, tidak ada yang lebih mulia

Mereka bukan otomata
Sama-sama bisa merasa
Hanya karena tak dapat bicara
Tak berarti tak bisa merasakan derita

Kesadaran nyata
Mereka merasa yang sama nyerinya
Sungguh jelas, sungguh kita tak beda

Aduh, Ma! Sudah terlanjur basah
Aduh, Ma! Jahatnya luar biasa
Kita punah

Mereka merasa yang sama nyerinya
Nyatanya semua mamalia sama
Mereka merasa yang sama nyerinya
Nyatanya semua mamalia sama

Aduh, Ma! Sudah terlanjur basah
Aduh, Ma! Jahatnya luar biasa
Kita punah (kita punah)

Aduh, Ma! Sudah terlanjur basah
Aduh, Ma! Jahatnya luar biasa
Kita punah (kita 'kan punah)

(Aduh, Ma! Sudah terlanjur basah)
(Aduh, Ma! Jahatnya luar biasa)
(Kita punah)
(Kita punah)



Credits
Writer(s): Danilla Jelita Poetri Riyadi, Otta Muhammad Tarrega, Lafa Pratomo, R Sigit
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link