Kisah Seekor Belut

Kisah seekor belut yang licinnya minta ampun
Jalan ke sana-kemari mencari teman
Tak peduli tua-muda, dihampiri bercerita
Benar atau ngelantur, lantaran waktu muda
Mungkin tak sempat begitu

Tidur di mobil KWK yang udah nggak beroprasi
Awas, kalo malam jalan sendiri
Paginya jadi tukang, jam 12 tidur siang
Sore ngurusin taneman, t'rus nongkrong ngalor-ngidul
Sambil nyari minuman yang gratisan

Hei, belut, kamu licin, nestapa menangkapmu
Tapi lepas melulu
Hei, belut, kamu tak punya rumah, tapi kamu
Bertahan dari ancaman tikus-tikus seram, hi-hi

Lantas bagaimana nasib belut
Ketika rawa diganti dengan fondasi?
Satu hal yang Developer lupakan
Adalah bahwa belut terkenal licin, yiha

Hei, belut, kamu licin, nestapa menangkapmu
Tapi lepas melulu
Hei, belut, kamu tak punya rumah, tapi kamu
Bertahan dari ancaman tikus-tikus seram, hi-hi

Hei, belut, kamu licin, nestapa menangkapmu
Tapi lepas melulu
Hei, belut, kamu tak punya rumah, tapi kamu
Bertahan dari ancaman tikus-tikus seram, hi-hi

Belut yang licin
Belut yang sendirian
Belut yang tak punya rumah
Belut yang diburu banyak orang, hi-hi

Belut yang licin
Belut yang sendirian
Belut yang tak punya rumah
Belut yang diburu banyak orang, hi-hi

Belut yang licin
Belut yang sendirian
Belut yang tak punya rumah
Belut yang diburu banyak orang, hi-hi

Belut yang licin
Belut yang sendirian
Belut yang tak punya rumah
Belut yang diburu banyak orang, hi-hi

Belut yang licin
Belut yang sendirian
Belut yang tak punya rumah
Belut yang diburu banyak orang, hi-hi

Belut yang licin
Belut yang sendirian
Belut yang tak punya rumah
Belut yang diburu banyak orang...



Credits
Writer(s): Syifa Sativa
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link