Balada Saiman Burtan

Saat senja datang
Saiman bersandar
Di batang pohon pisang
Di atas pematang

Dipijiti kreteknya, nyalakan pemantiknya
Dihisapnya perlahan, memandangi hamparan
Sawah yang dikerjakan olehnya seharian
Ia tertawa pelan, sayang, bukan miliknya

Urip, urip

Kadang saat sawah
Kelar dikerjakan
Tak cukup penghasilan
Kalau hanya berdiam

Menebang pohon alba, panjat pohon kelapa
Apa pun dilakukan saat ada yang minta
Jadi tukang bangunan, ngangon bebek tetangga
Aku tertawa pelan, nasib Saiman Burtan

Saiman, Saiman

Saiman, buruh pertanian
Tapi Saiman juga serabutan
Saiman t'lah mampu bertahan
"Persetan dengan dunia"
Kata Saiman Burtan

Kadang saat sawah
Kelar dikerjakan
Tak cukup penghasilan
Kalau hanya berdiam

Menebang pohon alba, panjat pohon kelapa
Apa pun dilakukan saat ada yang minta
Jadi tukang bangunan, ngangon bebek tetangga
Aku tertawa pelan, nasib Saiman Burtan

Saiman, Saiman

Saiman, buruh pertanian
Tapi Saiman juga serabutan
Saiman t'lah mampu bertahan
"Persetan dengan dunia"
Kata Saiman

Saiman, buruh pertanian
Tapi Saiman juga serabutan
Saiman t'lah mampu bertahan
"Persetan dengan dunia"
Kata Saiman Burtan

Saiman Burtan
Saiman Burtan
Saiman Burtan
Saiman Burtan



Credits
Writer(s): Syifa Sativa
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link