Balada Ibu Tua
Ibu tua datang duluan
Agar bisa duduk paling depan
Jaket dan minyak kayu putih ia kenakan
Untuk lindungi tubuh dari gigitan angin malam
Ibu tua datang 'tuk saksikan
Panggung rakyat yang didirikan
Malam ini ia ingin mengistirahatkan kemiskinan
Dengan menikmati pertunjukan gratisan
Kencing ia tahan...
Ini perjuangan...
Kursi paling depan tak boleh lepas dari genggaman
Pukul delapan telah lewat
Pertunjukan tak jua dihelat
Rasa ingin kencing meronta-ronta semakin dahsyat
Ini panggung rakyat
Menunggu pejabat
Untuk berikan sambutan
Padahal datang paling belakangan
Sungguh sial rakyat
Pejabat suka terlambat
Semakin tinggi pangkat
Harus semakin datang terlambat...
Ibu tua datang duluan
Agar bisa duduk paling depan
Jaket dan minyak kayu putih ia kenakan
Untuk lindungi tubuh dari gigitan angin malam
Kencing ia tahan...
Ini perjuangan...
Kursi paling depan tak boleh lepas dari genggaman
Pukul delapan telah lewat
Pertunjukan tak jua dihelat
Rasa ingin kencing meronta-ronta semakin dahsyat
Ini panggung rakyat
Menunggu pejabat
Untuk berikan sambutan
Padahal datang paling belakangan
Sungguh sial rakyat
Pejabat suka terlambat
Semakin tinggi pangkat
Harus semakin datang terlambat...
Sungguh sial ibu tua...
Agar bisa duduk paling depan
Jaket dan minyak kayu putih ia kenakan
Untuk lindungi tubuh dari gigitan angin malam
Ibu tua datang 'tuk saksikan
Panggung rakyat yang didirikan
Malam ini ia ingin mengistirahatkan kemiskinan
Dengan menikmati pertunjukan gratisan
Kencing ia tahan...
Ini perjuangan...
Kursi paling depan tak boleh lepas dari genggaman
Pukul delapan telah lewat
Pertunjukan tak jua dihelat
Rasa ingin kencing meronta-ronta semakin dahsyat
Ini panggung rakyat
Menunggu pejabat
Untuk berikan sambutan
Padahal datang paling belakangan
Sungguh sial rakyat
Pejabat suka terlambat
Semakin tinggi pangkat
Harus semakin datang terlambat...
Ibu tua datang duluan
Agar bisa duduk paling depan
Jaket dan minyak kayu putih ia kenakan
Untuk lindungi tubuh dari gigitan angin malam
Kencing ia tahan...
Ini perjuangan...
Kursi paling depan tak boleh lepas dari genggaman
Pukul delapan telah lewat
Pertunjukan tak jua dihelat
Rasa ingin kencing meronta-ronta semakin dahsyat
Ini panggung rakyat
Menunggu pejabat
Untuk berikan sambutan
Padahal datang paling belakangan
Sungguh sial rakyat
Pejabat suka terlambat
Semakin tinggi pangkat
Harus semakin datang terlambat...
Sungguh sial ibu tua...
Credits
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
Other Album Tracks
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.