Kepada Lawan Tangguh

Mengapa tidak di malam hening
sebagaimana yang sudah-sudah?
Bayangmu malah muncul di sela...
suara kendaraan dan uap panas kota
mendesak di antara laju jalanan
Merindumu tak lagi sepi dan sendu
mencintaimu adalah keras dan sengit
Baiklah, Perempuan...
kutantang kau untuk mencintaiku!

Atas nama...
kesadaranku sebagai bajingan
kupinang kau,
wahai sepasang mata
Mari teguk...
reguklah kutuk dan serapah
sebagai sepasang kasmaran
yang kukuh
Ini aku...
kutantang kau,
untuk berani mencintaiku
sekali lagi!

Rajah lukaku,
'kan menemu cakrawala di rahimmu
maka lahirkanlah; selusin anak
yang 'kan tumbuh sebagai pemberontak

Atas nama...
kesadaranku sebagai bajingan
kupinang kau,
wahai sepasang mata
Mari teguk...
reguklah kutuk dan serapah
sebagai sepasang kasmaran
yang kukuh
Ini aku...
kutantang kau
untuk berani mencintaiku...
sekali lagi... mencintaiku...
sekali lagi!



Credits
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link