Giliranku

Sudah sering ku dapat bunga
Di akhir acara yang di lempar mereka
Tapi tak juga ada pertanda
Teman-teman sudah pada berdua semua

Bilang tak apa
Sendiri saja
Padahal ku tersiksa

Aku ragu kau tahu yang ada di dalam hatiku
Kau tak tahu sepinya di tengah malamku
Bertanya kapan giliranku?
Di rumah saja malam Minggu
Akankah akan datang hari itu?

Tapi masih ku begini saja
Teman-teman sepertinya bahagia semua

Peluk yang hangat
Apa rasanya?
Tak tahu bagaimana (bagaimana)

Aku ragu kau tahu yang ada di dalam hatiku
Kau tak tahu sepinya di tengah malamku
Bertanya kapan giliranku?
Di rumah saja malam Minggu
Akankah akan datang hari itu?

(Hu-uh-uh)
(Saat teman-teman tengah berkencan)
(Sungguh sepi malamku)

Aku ragu kau tahu yang ada di dalam hatiku
Kau tak tahu sepinya di tengah malamku
Bertanya kapan giliranku?
Di rumah saja malam Minggu
Akankah akan datang harinya?

Ada orang yang rindu
Marah kar'na cemburu
Bertengkar terus sepanjang minggu
Lalu kembali rindu

Tanpa tamu di malam Minggu
Di rumah saja dengan ibu
Sampai bosan, aku lelah menunggu

Sampai kapan sampainya giliranku?



Credits
Writer(s): Iqbal Siregar, Denis Ligia
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link