Bila Loceng Berbunyi
Bila loceng berbunyi
Hatiku berteka-teki
Apa khabar ya tampan
Datang bertandang
Bila loceng berbunyi
Tak menentu sendiri
Sering dalam khayalan
Ku gila bayang
Di ambang jendela kaca ini
Sepasang mata yang liar
Dengan sebuah renungan amat tajam
Juga di sebalik dinding batu
Ada telinga mendengar
Inilah dilema gadis di kota
Bila loceng berbunyi
Dua pilihan di hati
Menyorok diam diri
Ataupun lari
Bila loceng berbunyi
Memberi seribu erti
Kunjungan surat cinta
Atau kecewa
Di ambang jendela kaca ini
Sepasang mata yang liar
Dengan sebuah renungan amat tajam
Juga di sebalik dinding batu
Ada telinga mendengar
Inilah dilema gadis di kota
Di ambang jendela kaca ini
Sepasang mata yang liar
Dengan sebuah renungan amat tajam
Juga di sebalik dinding batu
Ada telinga mendengar
Inilah dilema gadis di kota
Di ambang jendela kaca ini
Sepasang mata yang liar
Dengan sebuah renungan amat tajam
Juga di sebalik dinding batu
Ada telinga mendengar
Inilah dilema gadis di kota
Di ambang jendela kaca ini
Sepasang mata yang liar
Dengan sebuah renungan amat tajam
Hatiku berteka-teki
Apa khabar ya tampan
Datang bertandang
Bila loceng berbunyi
Tak menentu sendiri
Sering dalam khayalan
Ku gila bayang
Di ambang jendela kaca ini
Sepasang mata yang liar
Dengan sebuah renungan amat tajam
Juga di sebalik dinding batu
Ada telinga mendengar
Inilah dilema gadis di kota
Bila loceng berbunyi
Dua pilihan di hati
Menyorok diam diri
Ataupun lari
Bila loceng berbunyi
Memberi seribu erti
Kunjungan surat cinta
Atau kecewa
Di ambang jendela kaca ini
Sepasang mata yang liar
Dengan sebuah renungan amat tajam
Juga di sebalik dinding batu
Ada telinga mendengar
Inilah dilema gadis di kota
Di ambang jendela kaca ini
Sepasang mata yang liar
Dengan sebuah renungan amat tajam
Juga di sebalik dinding batu
Ada telinga mendengar
Inilah dilema gadis di kota
Di ambang jendela kaca ini
Sepasang mata yang liar
Dengan sebuah renungan amat tajam
Juga di sebalik dinding batu
Ada telinga mendengar
Inilah dilema gadis di kota
Di ambang jendela kaca ini
Sepasang mata yang liar
Dengan sebuah renungan amat tajam
Credits
Writer(s): Seri Bayu, Bachan Singh S/o Geja Singh
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.