Persimpangan

Kuutarakan dan kuutamakan
Kuusahakan yang telah kulewatkan
Buang jauh lilin di hadapan
Ulang tahun Tak akan lagi ku rayakan
Seperempat tak lagi setempat
Seberapa banyak yang mendekat
Sebelah mata ku telah melekat
Seperangkat pasal yang menjerat
Kasus yang harus diselesaikan
Haus nan rakus yang melalaikan
Waktu dan janji yang hancurkan kami
Yang taklukan hati tak lakukan lagi
Dan amukan api kian menjalar
Membakar laskar yang tak bernalar
Dan yang tak berakal juga tak berdasar
Mahir berkelakar sambil berselancar

Dalam imaji temukan damai di hati
Masa masa tirani berakhir tak lama lagi
Namun siapa yang tertipu
Mungkin kami yang keliru
Masuk dalam Ruang waktu ternyata begitu gelap
Jalan keluar hanya ketika aku terlelap
Keindahan yang abadi
Persimpangan yang di nanti

Bila tak paham ku persilakan
Skip, sudah kuperkirakan
Peringatan tiada permintaan
Marak penyimpangan dalam persimpangan
Kisah percintaan Hingga kehilangan
Wajah pencitraan lidah penistaan
Yang diceritakan Tak di Beritakan
Rasa penyiksaan Tak di beri makan
Asam garam manis gula
Masa geram pun berbaris pulang
Bagaimana ini bermula
Nafsu dan rasa selalu kurang
Terlalu senang terlampau sedih
Terus berjuang meski badan letih
Hati yang bersih dengan cara kotor
Pujian untuk raja yang tersohor
Pujian untuk tuhan semeseta
Buktikan tunduk, bukan berpesta
Buat sketsa juga peta
Puisi beradu dengan orkestra
Pujian untuk tuhan semeseta
Buktikan tunduk, bukan berpesta
Buat sketsa juga peta
Puisi beradu dengan orkestra

Dalam imaji temukan damai di hati
Masa masa tirani berakhir tak lama lagi
Namun siapa yang tertipu
Mungkin kami yang keliru
Masuk dalam Ruang waktu ternyata begitu gelap
Jalan keluar hanya ketika aku terlelap
Keindahan yang abadi
Persimpangan yang di nanti

(samples from master oogway)



Credits
Writer(s): Muhammad Bilal, Julius Tanoey
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link