Raga Dan Ruh

Yeah
Frei
Bilal
Entah apa aku bisa
Yeah
Entah apa aku bisa
Yeah
Entah apa aku bisa
Entah apa masih bisa
Entah berapa lama lagi yang tersisa
Jasadku bugar namun dalam ruh tersiksa
Hari hari terasa smakin menjemukan
Cari setiap sisi hampa kutemukan
Tiada satupun obat dapat sembuhkan
Peluh dan keluhan setiap ku hembuskan
Nafas yang memberat saat berpegangan erat
Pada istri putra putri juga orang yang terdekat
Rumah bak istana pun berganti jadi sekat
Lekatkan kaki pada tempat berbaring
Dua empat tujuh tak tahu arah dan tuju
Antara hidup dan mati, tidur dan lari
Semua telah ku dustakan, nikmat mana lagi
Lihat yang ada bukan yang telah pergi

Walau raga ku hidup
Di dalam ruh ku tertidur
Lelah ku harapkan waktu
Cepat tuk berlalu

Cepat bersembunyi saat telefon berdering
Di malam sunyi air mata telah mengering
Yang sering terbenak ketika ku terduduk
Hanyalah... kemungkinan terburuk
Dambakan bahagia kerap dihadapkan musibah
Hampa kebenaran hingga berlimpah muslihat
Ku butuh jawaban bukan kutipan Nasihat
Cerita manusia utusan yang bermukjizat
Kuperagakan selebrasi perayaan
Atas kekayaan ... atas kejayaan
Datang pertanyaan kapan semuanya karam
Di masa manusia yg tentukan halal haram
Mencoba tetap taat hingga lupa ku mendekat
Sebuah karunia dapat ujian yang berat
Semua orang bilang kita pantas hidup bahagia
Namun semua orang lupa kita hidup karena Ia

(guitar melody)

Walau raga ku hidup
Di dalam ruh ku tertidur
Lelah ku harapkan waktu
Cepat tuk berlalu
Dan Pastikan diriku berlabuh
Di kehidupan yang lain
Berlepas dari semua



Credits
Writer(s): Muhammad Bilal, Reffi Anggakara
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link