Sejarah Merah
Segalanya sah, dalam cinta dan perang
Saling tikam, saling bunuh, saling serang
Sebagaimana sejarah selalu milik, pemenang
Begitulah penguasa dapat tidur dengan tenang
Yang mati tidak bicara,
Yang hilang tak punya nama,
Pemenang dapat semua,
Yang kalah hancur binasa
Ketika ideology dan tuhan dibenturkan
Pertanyaannya; Siapa yang diuntungkan?
Siapa yang peduli pada hantu masa lalu?
Sejarah tetap sejarah biarlah ia berlalu
Darah adalah harga yg harus dibayar
Semua hanya pertaruhan bukan salah atau benar
Ideologi? Ahh bukan urusan kami
Yang penting ada nasi untuk dimakan malam ini
Lalu pergi tidur, untuk lanjutkan mimpi
Berharap esok hari masih jumpa matahari
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Kanan atau kiri hanya soal posisi
Keyakinan di hati siapa mau peduli
Politik, barang mewah untuk kami
Tapi setiap intrik, selalu saja kami yg mati
Bukan perlawanan, hanya pertanyaan
Kenapa yang miskin selalu saja jadi korban
Lemah tak berdaya, terseret, dalam pusaran
Tidak punya apa-apa untuk merasa kehilangan
Mereka yg mati jadi fondasi singgasana
Tidak ada curiga, tidak ada yg mau bertanya
Hati-hati, ada polisi dalam kepala kita
Karena ide adalah yang paling berbahaya
Ku titip rindu ini dalam romansa revolusi
Untuk mu yang miskin, lapar, kotor, tersakiti
Jika berpikir saja, sudah dibatasi
Lalu apa yang benar-benar kita miliki?
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Ini ibu Budi
Ini bapak Budi
Bapak Budi mati dituduh PKI
Ini ibu Budi
Ini Bapak Budi
Ibu Budi mati dituduh Gerwani
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Saling tikam, saling bunuh, saling serang
Sebagaimana sejarah selalu milik, pemenang
Begitulah penguasa dapat tidur dengan tenang
Yang mati tidak bicara,
Yang hilang tak punya nama,
Pemenang dapat semua,
Yang kalah hancur binasa
Ketika ideology dan tuhan dibenturkan
Pertanyaannya; Siapa yang diuntungkan?
Siapa yang peduli pada hantu masa lalu?
Sejarah tetap sejarah biarlah ia berlalu
Darah adalah harga yg harus dibayar
Semua hanya pertaruhan bukan salah atau benar
Ideologi? Ahh bukan urusan kami
Yang penting ada nasi untuk dimakan malam ini
Lalu pergi tidur, untuk lanjutkan mimpi
Berharap esok hari masih jumpa matahari
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Kanan atau kiri hanya soal posisi
Keyakinan di hati siapa mau peduli
Politik, barang mewah untuk kami
Tapi setiap intrik, selalu saja kami yg mati
Bukan perlawanan, hanya pertanyaan
Kenapa yang miskin selalu saja jadi korban
Lemah tak berdaya, terseret, dalam pusaran
Tidak punya apa-apa untuk merasa kehilangan
Mereka yg mati jadi fondasi singgasana
Tidak ada curiga, tidak ada yg mau bertanya
Hati-hati, ada polisi dalam kepala kita
Karena ide adalah yang paling berbahaya
Ku titip rindu ini dalam romansa revolusi
Untuk mu yang miskin, lapar, kotor, tersakiti
Jika berpikir saja, sudah dibatasi
Lalu apa yang benar-benar kita miliki?
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Ini ibu Budi
Ini bapak Budi
Bapak Budi mati dituduh PKI
Ini ibu Budi
Ini Bapak Budi
Ibu Budi mati dituduh Gerwani
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
Sejarah Merah Revolusi
kelam ku, kelam mu, sejarah kelam kami
Credits
Writer(s): Iwan Hermawan, Reza Zulhamsyah, Ricky Zakaria, Sarom Mahdi
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.