Rakyat Berdaulat
Kami yg selalu terpinggirkan
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Sehancur hancurnya kami tetap disini
Tidak akan pernah kabur, apalagi lari
Dalam perang, dalam damai, dalam setiap kondisi
Hidup mati kami bersama ibu pertiwi
Akan tiba saatnya mata kalian terbuka
Bahwa kami adalah kelas paling setia
Petani nelayan buruh pekerja
Pada mereka bangsa berhutang segalanya
Ditindas, dipinggirkan, nasib akar rumput ku
Dihisap, diperas, menyokong hidup benalu
Dengan ketulusan, memeluk sisa negeri ku
Dan masih bisa berkata "ini adalah rumah ku"
Wahai penguasa yang tak tau adat
Kamu bukan siapa-siapa jika tak ada rakyat
Satu hal yg harus selalu kalian ingat
Rakyat adalah yg paling berdaulat
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Ada sumpah serapah, ada doa
Untuk negeri tercinta, yg sedang dalam duka
Ada tangis kelaparan, ada sengsara
Bencana ekologis dan krisis agraria
Distribusi kekayaan, jauh dari keadilan
Perampasan lahan, penyempitan pertanian
Semua dipaksa jadi buruh upahan
Demi kapitalisme, rakyat diabaikan
Apa yg mereka sisakan kecuali kerusakan
Apa yg mereka wariskan kecuali kemiskinan
Bayangkan, wahai saudara sebangsa
Bagaimana yang 1 persen menguasai setengahnya
Ketika investor lari ke luar negeri
Ketika perang dan tentara terakhir telah mati
Ketika konglomerat dan hartanya bersembunyi
Tinggalah kami, pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Ketika mereka lari, menyelamatkan diri
Membawa semua uangnya ke luar negeri
Ketika bangsat-bangsat itu selesai makan
Tinggalah kita sendirian
Petani, nelayan, buruh, kelas miskin kota
Ingat!! Kita tak punya siapa-siapa kecuali diri kita
Ingat!! Ketika bangsat-bangsat itu menguras habis kekayaan
Tinggalah kita sendirian
memeluk sisa-sisa bangsa ini
memeluk sisa-sisa bangsa ini!!
memeluk sisa-sisa bangsa ini!!
memeluk sisa-sisa bangsa ini!!
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Sehancur hancurnya kami tetap disini
Tidak akan pernah kabur, apalagi lari
Dalam perang, dalam damai, dalam setiap kondisi
Hidup mati kami bersama ibu pertiwi
Akan tiba saatnya mata kalian terbuka
Bahwa kami adalah kelas paling setia
Petani nelayan buruh pekerja
Pada mereka bangsa berhutang segalanya
Ditindas, dipinggirkan, nasib akar rumput ku
Dihisap, diperas, menyokong hidup benalu
Dengan ketulusan, memeluk sisa negeri ku
Dan masih bisa berkata "ini adalah rumah ku"
Wahai penguasa yang tak tau adat
Kamu bukan siapa-siapa jika tak ada rakyat
Satu hal yg harus selalu kalian ingat
Rakyat adalah yg paling berdaulat
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Ada sumpah serapah, ada doa
Untuk negeri tercinta, yg sedang dalam duka
Ada tangis kelaparan, ada sengsara
Bencana ekologis dan krisis agraria
Distribusi kekayaan, jauh dari keadilan
Perampasan lahan, penyempitan pertanian
Semua dipaksa jadi buruh upahan
Demi kapitalisme, rakyat diabaikan
Apa yg mereka sisakan kecuali kerusakan
Apa yg mereka wariskan kecuali kemiskinan
Bayangkan, wahai saudara sebangsa
Bagaimana yang 1 persen menguasai setengahnya
Ketika investor lari ke luar negeri
Ketika perang dan tentara terakhir telah mati
Ketika konglomerat dan hartanya bersembunyi
Tinggalah kami, pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Ketika mereka lari, menyelamatkan diri
Membawa semua uangnya ke luar negeri
Ketika bangsat-bangsat itu selesai makan
Tinggalah kita sendirian
Petani, nelayan, buruh, kelas miskin kota
Ingat!! Kita tak punya siapa-siapa kecuali diri kita
Ingat!! Ketika bangsat-bangsat itu menguras habis kekayaan
Tinggalah kita sendirian
memeluk sisa-sisa bangsa ini
memeluk sisa-sisa bangsa ini!!
memeluk sisa-sisa bangsa ini!!
memeluk sisa-sisa bangsa ini!!
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Credits
Writer(s): Iwan Hermawan, Reza Zulhamsyah, Ricky Zakaria, Sarom Mahdi
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.